Chapter 6
Gendra diam sejenak untuk meredakan emosinya yang tiba-tiba meledak. "Maaf Ni, aku kebawa emosi." Ia mengambil kembali handphone Nian yang tergeletak di lantai dan menaruhnya di meja.\n\n
Nian melihat handphone-nya yang telah rusak itu sambil menahan tangisnya, membuat Gendra merasa semakin bersalah. "Aku nggak bermaksud ngerusak handphone kamu, tapi apa yang kamu posting itu bahaya."\n\n
"Pemikiran kamu terlalu pendek, kamu nggak mikir alasan kenapa berita selalu pakai inisial daripada nama asli?" lanjut Gendra.\n\n
Nian menunduk, "Kan kamu bisa bilang aja, nggak perlu ngerusak handphone aku." Mendengar hal itu, Gendra kembali emosi. "Beneran bodoh apa gimana sih?! Sekali kamu ngepost hal seperti itu kamu bakal dicari, tau nggak?! Dan nggak cuma kamu yang bakal kena imbasnya, tapi aku juga!"\n\n
Gendra berdiri dari kursinya dan meninggalkan Nian sendiri.\n\n
/ Gambar\n\n
*Pov Gendra\n
by: Gendra\n
tweet: Bodoh banget sumpah\n\n
Melihat Gendra pergi dengan tersulut emosi, Nian menunduk sambil berusaha mencerna perkataan Gendra.\n\n
Setelah beberapa saat, Nian memutuskan untuk pulang sambil membawa handphone yang telah rusak itu. Mau tak mau, ia harus berjalan kaki hingga pangkalan ojek terdekat agar bisa pulang ke kosnya karena tidak bisa memesan ojek online.\n\n
/ Gambar\n\n
Pov Darsa\n
by: Darsa\n
chat: Ni\n
chat: Nian\n\n
Pov Darsa\n
by: Darsa\n
chat: Ni\n
chat: Nian\n
Missed voice call
Missed voice call\n\n
Pov Darsa\n
by: Darsa\n
tweet: Kemana coba?\n\n
Pov Darsa\n
by: Darsa\n
chat: Ni\n
chat: Nian\n
Missed voice call
Missed voice call\n
chat: Nian\n
chat: Tumben banget centang satu\n\n
*Pov Darsa\n
by: Darsa\n
tweet: Dia gapapa kan ya harusnya?\n
tweet: Samperin ajalah\n\n
*Pov Darsa\n
by: Darsa\n
chat: Pak, lagi dimana?\n
by: Mas Indra\n
chat: Di garasi mas\n
chat: Kenapa toh mas?\n
by: Darsa\n
chat: Anterin saya ke kosan Nian, pak\n
by: Mas Indra\n
chat: Tumben mas\n
chat: Mbak Nian nggak lagi sakit kan?\n
by: Darsa\n
chat: Enggak kok\n
chat: Saya turun sekarang ya pak\n
by: Mas Indra\n
chat: Nggeh mas\n\n
Saat Nian sampai, ia melihat mobil yang tak asing di depan kos-nya. "Darsa!" panggilnya.\n\n
Mendengar itu, Darsa menoleh dan berjalan mendekatinya. "Kamu dari mana aja sih? Udah ditelpon juga?" tanya Darsa khawatir.\n\n
"Handphone-ku rusak, Sa." Nian mengulurkan tangannya untuk memperlihatkan handphone-nya yang patah, sementara Darsa yang melihat itu sedikit terkejut. "Kamu apain itu kok bisa jadi begitu?"\n\n
"Panjang, Sa ceritanya. Aku tadi lagi di cafe buat ngobrolin tugas tapi dipatahin." Nian berucap dengan sedih.\n\n
"Kamu kenapa kesini, Sa?" tanya Nian lanjut buka bicara.\n\n