Chapter 4
Nian yang terkejut hampir saja menjatuhkan kertas tugas miliknya. Ia berbalik dan melihat seorang pria yang tidak ia kenali.\n\n
*Pov Nian\n
by: Nian\n
tweet: Emang aku kenal dia ya?\n\n
"Siapa?" Tanya Nian.\n\n
Orang itu hanya mengulurkan tangannya mengajak Nian berkenalan.
Nian yang mengerti hanya mengangguk dan menjabat tangannya.\n\n
"Gendra," ucap orang itu, sementara itu Nian terlihat bingung.\n\n
"Aku tadi lihat kamu, kita di lokasi yang sama," lanjutnya.\n\n
Nian mengangguk mengerti. "Aku Nian."\n\n
"Salam kenal. Oh iya, itu kolom wawancara kertas kamu kosong," Gendra mengingatkan dan menunjuk kolom wawancara di kertas Nian lagi.\n\n
Nian mengikuti arah yang ditunjuk oleh Gendra. "Itu tugas teman kelompokku," ujarnya.\n\n
"Ohhh, kamu berkelompok ternyata," sahut Gendra.
Nian hanya heran mendengarnya.\n\n
"Eh kamu nggak berkelompok emang? Kamu dari kampus mana?" tanya Nian terdengar penasaran.\n\n
Disusul dengan jawaban yang ramah oleh Gendra, "Kita satu kampus, tapi aku jurusan kriminologi."\n\n
*Pov Nian\n
by: Nian\n
tweet: Satu kampus ternyata\n\n
"Ohh, aku pikir kamu dari kampus lain. Kamu ambil kasus ini juga, Gendra?" tanya Nian lagi.\n\n
"Iya, tapi udah mau selesai. Kamu ada yang mau ditanyain?" Gendra balik bertanya.\n\n
"Hmm, ada beberapa bagian yang kurang informasi sih," keluh Nian.
Nyatanya memang ada bagian yang harus ia cari untuk memperkuat informasi kejadian di lokasi.\n\n
Gendra mengangguk paham. "Aku bisa bantu, tapi sekarang aku harus pulang dulu.
Gimana kalau kamu kasih nomormu, nanti aku kabarin kapan aku luang," jelasnya.\n\n
Nian yang mendengar itu tersenyum senang dan menerima dengan senang hati.
"Boleh-boleh."\n\n
Setelah mendapatkan nomor Nian, Gendra kemudian berpamitan dan pergi dari lokasi, begitu pun dengan Nian.\n\n
*Pov Nian\n
by: Nian\n
tweet: Gendra baik banget mau bantuin\n\n
*Pov Nian\n
by: unknown\n
chat: Halo?\n
chat: Ini Nian kan?\n\n
*Pov Nian\n
by: unknown\n
chat: Halo?\n
chat: Ini Nian kan?\n
by: Nian\n
chat: Eh iya, kamu Gendra ya?\n
by: unknown\n
chat: Iya\n
chat: Save ya\n\n
*Pov Nian\n
by: Gendra\n
chat: Halo?\n
chat: Ini Nian kan?\n
by: Nian\n
chat: Eh iya, kamu Gendra ya?\n
by: Gendra\n
chat: Iya\n
chat: Save ya\n
by: Nian\n
chat: Oke udah\n
by: Gendra\n
chat: Sip\n\n
*Pov Nian\n
by: Gendra\n
chat: Maaf tadi aku tiba-tiba pulang, ada urusan soalnya\n
chat: Aku luang besok kalo kamu mau\n
by: Nian\n
chat: Iya gapapa\n
chat: (reply chat Gendra "Aku luang besok kalo kamu mau") Eh boleh, tapi selesai aku kelas gapapa? Jam 2.30 gitu\n
by: Gendra\n
chat: Oke, di café depan kampus ya\n
by: Nian\n
chat: Iya\n\n
Esok harinya sesuai janji, Nian masuk ke sebuah café yang cukup ramai karena tempatnya yang terbilang strategis, berada dekat dengan kampus.\n\n
Saat masuk, Nian bisa dengan mudah menemukan Gendra.
Keberadaannya yang mencolok memang cukup menarik perhatian.\n\n
Nian menghampiri Gendra dan duduk di depannya.
"Maaf telat, Gendra. Dosennya tiba-tiba ngasih kuis,"
Gendra yang mendengar itu melihat ke arah Nian dan tertawa kecil. "Itu sih udah biasa."
"Langsung aja ya, bagian mana yang kurang informasinya menurut kamu?" lanjut Gendra.\n\n
Nian mengeluarkan kertas tugas miliknya yang sudah ia isi dengan beberapa informasi yang didapatkannya kemarin lalu menunjukkan sebuah berita pada Gendra.\n\n
/Gambar\n\n
/Gambar (Berita Terkini_Rumah Hangus, Pelaku Belum di Ringkus)\n\n
"Ini bagian kejadian, bukannya aneh ya kalau kebakaran dan nggak lama petugas sudah datang buat padamin api tapi ada korban yang nggak ditemukan jasadnya?"